Kami memutuskan untuk melakukan perjalanan darat dan mengeksplor daratan karimunjawa lebih dalam, dan menggunakan mobil pick up untuk mengelilingi pulau!What an adventure!!. Perjalanan pertama adalah makam Sunan Nyamplungan,putra Sunan Muria, penyebar agama islam dipulau ini.
Angkutan mewah kami selama di Karimunjawa
Kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju hutan mangrove, yang katanya banyak sekali dihuni nyamuk sehingga kami harus ekstra memakai lotion antinyamuk. Namun ternyata its worthed, hutan mangrove indah sekali.
Setelahnya kami mengunjungi kampung bugis, dengan rumah panggungnya yang indah. Sayangnya laptopku rusak sehingga foto keindahan kampung bugis tidak bisa kutampilkan disini.
Kami juga mengunjungi pulau Kemojan, bagian lain dari kepulauan Karimunjawa yang berpenghuni. Dan ternyata pulau Kemojan masih merupakan satu pulau dengan Pulau Karimun, disini mempunyai area persawahan yang ternyata hanya satu-satunya dikepulauan Karimun ini.
Satu-satunya sawah dikepulauan Karimunjawa
Kami singgah disebuah warung untuk menikmati soto ayam dan lontong krubyuk. Dan yang lebih menakjubkan, aku menemukan roti tawar yang tidak pernah aku temui lagi semenjak aku kecil. Wooow, pulau ini rupanya begitu terisolir sehingga makananpun tertinggal jauh dengan di jawa.
Kemojan's girls
Setelah makan, kami mampir disebuah pantai untuk bermain air sebentar, kemudian kembali ke Pulau Karimun dan berkemas untuk pulang kembali ke Bandung.
Pantai di Kemojan, batunya mirip kodok??
Kali ini ternyata kami benar-benar harus pulang, karena Kapal Muria sudah terbuka lebar menyambut kedatangan kami, dan berangkat tepat pukul 11 malam.
Goodbye Karimunjawa...The most beautiful island i ever seen, hope ll see u again someday..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar