Jumat, 25 April 2014

Backpacker Bali part 2



Day 1

Finally hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Karena penerbangan jam 09:50 WIB dan jalur Cimareme Bandung biasanya macet, kita pun berangkat dari rumah pagi-pagi jam 07:15 WIB memakai motor. Ternyata jalanan walaupun macet namun tidak separah biasanya. Pukul 08:15 WIB kita sampai di bandara husein sastranegara. Ini penerbangan saya yang kedua dari husein (penerbangan sebelumnya ke Singapore). Sampai  bandara, counter check in  Airasia menuju Denpasar belum dibuka. Saat bertanya ke petugasnya katanya buka jam 8:30. Akhirnya kita membayar airport tax terlebih dahulu, sebesar IDR 25.000/orang (international : IDR 75.000). Sekitar pukul 08:50, counter check in dibuka. Setelah check ktp dan taruh bagasi, kita menuju terminal keberangkatan domestik yang ternyata untuk semua penerbangan di satu terminal. Benar-benar harus ekstra pasang kuping jika tidak ingin ketinggalan pesawat.

Sekitar 15 menit menunggu akhirnya kita menuju pesawat dan  tidak lama kemudian pesawatpun tinggal landas. Cuaca cukup bagus, hingga akhirnya kita mendarat di Bali lebih cepat 30 menit dari yang dijadwalkan (perjalanan kurang lebih 1 jam). Sekitar pukul 12:30 antri bagasi dan ketemuan dengan beli-beli yang bawa motor. Ternyata motornya lumayan butut…(dapat  vario, beat dan mio, cuman modelnya  udah kusam dan lapuk, mungkin karena motor sewaan terlalu banyak jam terbang dan usernya macam-macam). Tapi yah gimana lagi, berdoa aja semoga tidak mogok dijalan.

Target pertama setelah dapat motor adalah mencari lokasi hotel . Karena udah lama banget nggak ke Bali, dan waktu pertama ke Bali ala koper (all transportasi sewa mobil dan sopir, hotelnya juga didaerah Seminyak ) agak-agak bingung juga cari lokasi Pop Hotel Kuta. Untungnya jalan di Bali penandaan dan petunjuk arahnya Ok,jadi dengan mengandalkan tanda jalan dan GPS di google dan sempat bertanya  2x akhirnya kita menemukan lokasi hotel (di jalan kubu bene,legian).  Lokasi hotelnya lumayan agak susah dicari (maklum hotel murah), masuk melalui jalan legian harus melewati  gang benesari yang lumayan sempit. Sedangkan jika menggunakan transportasi mobil, sebaiknya masuk melalui jalan pantai kuta.

Sesampainya di hotel, langsung check in  dan bayar sisa biaya hotel selama 3 hari. Kualitas kamar untuk ukuran budget traveler sudah sangat lumayan. Bersih,tersedia kamar mandi dalam berupa shower  yang cukup unik, TV kabel dengan layar flat 32 inch,AC OK,bed lumayan nyaman, kamar dengan view kolam renang,  juga disediakan complimentary mineral water setiap harinya. Hanya saja handuk yang disediakan tidak nyaman dipakai (jadi disarankan membawa handuk sendiri).

Selesai menaruh barang, kita langsung memulai petualangan hari pertama di Bali. Plan kita hari pertama adalah mengunjungi  GWK  dan salah satu pantai di daerah uluwatu. Berhubung perjalanan kita baru mulai jam 3 sore (karena makan siang terlebih dahulu), akhirnya kita putuskan hanya untuk ke GWK dan daerah sekitar kuta. Berbekal GPS  dan board sign di jalan, 30 menit kemudian kita sampai di kawasan GWK. Tiket masuk IDR 40,000. Dan akhirnya selama hampir 1 jam kita berfoto-foto ria dengan view patung garuda ,Krisna dan tebing-tebing. 

                                    Greatwall???
                                     Modal madul....
                                   Narcism, maaf bila membuat muntah...




Setelah puas foto-foto, kita berniat untuk keluar area, tapi kita urungkan karena ternyata ada pertunjukan tari gratis. Pertunjukan pertama, 2 orang gadis yang menari bali, cukup attractive dengan menarik para pengunjung laki-laki untuk ikut menari dipanggung...lucu juga, karena sebagian besar menolak karena malu. Sedangkan pertunjukan selanjutnya adalah pertunjukan ramayana. Menceriterakan kisah Rama, Sinta dan Rahwana, dan yang paling menarik adalah si Hanoman yang merupakan bintang pertunjukan (Hanomannya sok liar dan caper ke pengunjung) dan juga anak-anak kecil yang memerankan raksasa-raksasa anak buah Rahwana.Overall pertunjukan Ramayana ini lumayan menarik, walaupun tidak sebagus yang di uluwatu.


Sepulang dari GWK kita berniat untuk belanja di Joger , ternyata jam 20:00 sudah tutup. Akhirnya kita belanja ditoko yang terletak di depan joger. Harga barang-barang disini relatif standar, dress sekitar IDR 40,000 sd IDR 60,000 (harga pas, tidak boleh ditawar),kaos sekitar IDR 15,000 sd IDR 50,000. Lebih murah dibandingkan baju-baju online bali di internet ^_^, tapi jauh lebih mahal jika dibandingkan pasar sukawati.

Acara terakhir  hari pertama  trip dibali ini adalah kuliner dinner, dan karena hari pertama di Bali, it’s a must : menikmati makanan khas bali, ayam betutu.  Kita memilih resto yang lumayan ramai (karena biasanya jika ramai rasa dan harga terjangkau), salah satu rumah makan di dekat Krisna “Ayam betutu Gilimanuk “. Rasanya lumayan enak, dan harga relatif murah, berkisar IDR 25000 sd 40000). Walaupun tempatnya sangat ramai, pelayanannya cukup cepat, sayangnya para pelayannya kurang ramah.

Tidak ada komentar: